Isnin, 1 Januari 2018

Islamic Art (Group 7)

LINK VIDEO PRESENTATION ISLAMIC ART GROUP 7 :

https://www.youtube.com/watch?v=0xMiVs73p2w




ISLAMIC ART – CALLIGRAPHY

  • - an artistic practice of handwriting and calligraphy, based upon an alphabet in lands of
  •  sharing a common Islamic cultural heritage (eg: Arabic, Ottoman, Persian calligraphy).
  • - known in Arabic as Khatt Islami meaning Islami line, design or construction.
  • - Traditional instrument: Qalam, a pen normally made of dried reed or bamboo; the ink is often in colour. Some styles are often written using a metallic-tip pen.
  • - applied on a wide range of decorative mediums other than paper, such as tiles, vessels, carpets, and inscriptions. Before the advent of paper, papyrus and parchment were used for writing. The advent of paper revolutionized calligraphy. While monasteries in Europe treasured a few dozen volumes, libraries in the Muslim world regularly contained hundreds and even thousands of books.
  • - another medium: dinar (gold coins) in 692. The coins were inscribed with quotes from the Qur'an.
  • -  in 10th century, the Persians began weaving inscriptions onto elaborately patterned silks.
  • - Styles:   1. Kufic                → oldest form of the Arabic script.
                                                           → since 7th century in area of Kufa, Iraq.
2. Naskh              → since 10th century.
3. Regional style → since 14th century, the other cursive styles began to develop in Turkey (Diwani), Persia (Nasta’liq) and China (Sini).






Example of Kufic calligraphy

Description: Folio from a Koran
Date: 11th century
Author: Not stated
Medium: Ink, colour and gold on paper
Place of creation: Iran





Example of Naskh calligraphy

Title: Text Page with Dedication to the Ottoman Sultan Selim I
Description: The line written in gold Riqa' script on this page from Walters manuscript W.591 refers the Ottoman Sultan Selim I, to whom this work is dedicated. The bequest (waqf) seal of Bashir Agha, dated 1130 AH/AD 1717, is at the left.
Author: Muhammad ibn Pir Ahmad Al-Shahir bi-ibn Arghun Al-Shirazi
Date: 1512 AD
Medium: ink and pigments on laid paper
Place of creation: Bursa, Turkey



Example of regional style (Nasta’liq) calligraphy

Title: Sample of Calligraphy in Persian Nasta’liq Script
Author: Mir Ali Heravi
Date: between 1500 and 1600
Medium: ink, opaque watercolours and gold on paper






Chinese Art (Group 7)


LINK VIDEO PRESENTATION CHINESE ART GROUP 7: 

https://www.youtube.com/watch?v=KKtTsA_KKRc



CHINESE ART

JADE


Jade istilah digunakan untuk dua jenis batu, nephrite dan jadeitite, yang terdiri daripada mineral silikat yang berlainan. Nephrite boleh ditemui dalam pelbagai warna hijau dan dalam bentuk putih berkrim (dikenali di China sebagai jed "lemak kambing"). Jade-yang terdiri daripada hampir semua jade-datang dalam variasi warna yang lebih besar, termasuk biru, lavender-mauve, merah jambu, dan zamrud-hijau yang mempesonakan. Dari kedua, jade jarang, didokumentasikan dalam kurang daripada 12 tempat di seluruh dunia.

Semasa Zaman Batu banyak budaya, jed digunakan untuk kepala kapak, pisau, dan senjata lain. Memandangkan teknologi metalworking telah tersedia, penekanan beralih ke daya tarikan dan nilai jed dalam membuat hiasan dan objek hiasan.

Jade lilin, zamrud-hijau secara historis menjadi varieti yang paling berharga, dan ia terus dianggap sebagai seperti itu. Sebagai jed "quetzal", jeditit hijau terang dari Guatemala dihargai oleh budaya Mesoamerika; dan sebagai jade "rajafisher", batuan-batuan hijau yang terang dari Burma menjadi batu pilihan bagi para ulama dan penguasa kerajaan pasca-1800 Cina. Jade Nephrite digunakan terutamanya dalam pra-1800 China serta di New Zealand, Pantai Pasifik dan Pantai Atlantik Amerika Utara, Eropah Neolitik, dan Asia Tenggara. Di samping Mesoamerica, jade digunakan oleh budaya Neolitik Jepun dan Eropah.

Prasejarah China

Semasa zaman Neolitik, sumber jet nephrite yang diketahui di China untuk item jed utilitarian dan upacara adalah deposit yang kini habis di kawasan Ningshao di Delta Sungai Yangtze (budaya Liangzhu, 3400-2250 SM) dan di kawasan Wilayah Liaoning di Inner Mongolia (kebudayaan Hongshan 4700-2200 SM). Jade digunakan untuk membuat banyak objek utilitarian dan upacara, mulai dari barang dekoratif dalaman untuk jade pengebumian jed. Ia dianggap sebagai "permata empayar."

Dari kira-kira dinasti Cina yang paling awal hingga sekarang, deposit jed yang paling banyak digunakan adalah dari wilayah Khotan di wilayah barat China Xinjiang. Di sana, jade nephrite putih dan hijau ditemui di kuari kecil dan sebagai batu kecil dan batu di sungai-sungai yang mengalir dari gunung Kuen-Lun ke utara ke kawasan Takla-Makan Desert. Koleksi jed sungai dipusatkan di Yarkand, Sungai Jade Putih (Yurungkash) dan Sungai Black Jade (Karakash). Dari Kerajaan Khotan, di selatan Jalan Silk, bayaran penghormatan tahunan yang terdiri daripada jed putih yang paling berharga dibuat ke mahkamah Imperial China dan di sana berubah menjadi objets d'art oleh tukang-tukang mahir, kerana jed dianggap lebih berharga daripada emas atau perak.

Jade-yang berwarna hijau zamrud, merah jambu, lavender, oren, dan coklat cerah-diimport dari Burma ke China hanya selepas sekitar 1800. Varieti hijau yang jelas dikenali sebagai Feicui (ç¿¡ç¿ ) atau Kingfisher (bulu) Jade. Ia cepat menggantikan nephrite sebagai pelbagai jade imperial.



LINK VIDEO PRESENTATION CHINESE ART GROUP 7: 


https://www.youtube.com/watch?v=KKtTsA_KKRc

Japanese Art (Group 7)


JAPANESE ART

Edo Period or (Tokugawa period) (1603-1868)

Image result for the great wave off kanagawa
“The Great Wave off Kanagawa”
Print at the Metropolitan Museum of Art (JP1847)
Artist: Katsushika Hokusai
Period: Edo Period
Year:   ca. 1829–1833
Type:  Colour woodblock
Dimensions:  25.7 cm × 37.8 cm (10.1 in × 14.9 in)
  • -    The Great Wave or simply The Wave, is a woodblock print by the Japanese ukiyo-e artist Hokusai.
  • -      It was published sometime between 1829 and 1833 in the late Edo period as the first print in Hokusai's series Thirty-six Views of Mount Fuji.
  • -     It is Hokusai's most famous work, and one of the most recognizable works of Japanese art in the world.
  • -     The image depicts an enormous wave threatening boats off the coast of the town of - Kanagawa (the present-day city of Yokohama, Kanagawa Prefecture).
  • -       While sometimes assumed to be a tsunami, the wave is more likely to be a large rogue wave.
  • -   As in all the prints in the series, it depicts the area around Mount Fuji under particular conditions, and the mountain itself appears in the background.
  • -      Impressions of the print are in many Western collections, including the Metropolitan Museum of Art, the British Museum, the Art Institute of Chicago, the Los Angeles County Museum of Art, The National Gallery of Victoria in Melbourne and in Claude Monet's home in Giverny, France, among many other collections.

Surrealism



SUREALISME

Image result for lukisan salvador dali

Salvado Dali
Tajuk: The Persistence of Memory
Tahun: 1931
(Alam Mimpi @ Separuh Sedar)

"The Persistence of Memory" ini sendiri memiliki makna yang sangat dalam yang membuat lukisan ini menjadi sangat terkenal di seluruh dunia.
 Pada lukisan tersebut, tedapat beberapa simbol yang dapat kita lihat dengan kasat mata. Simbol-simbol tersebut antara lain, sebuah bukit, jam, gurun, dan semut.
Menurut Dali, jam yang nampak seperti meleleh merupakan waktu yang tidak memiliki makna, "time has no meaning".
Pada saat lukisan ini dilukis, Dali merupakan orang yang sangat terinspirasi oleh teori Freudian, Sigmund Freud, dan teori hukum relativitas miliki Albert Einstein. Hal tersebut mempengaruhi gaya lukisan Dali yang menyebabkan lukisan "The Persistence of Memory" ini memiliki unsur abstrak. Lalu terdapat pula simbol gurun dan semut. Sebuah gurun merupakan suatu tempat dimana kekosongan hidup.
Tidak ada yang dapat dilakukan oleh manusia yang berada di gurun kecuali berjalan menemukan jalan keluar dari gurun tersebut.

Hal ini berkaitan dengan waktu dan semut. Semut di dalam lukisan tersebut diartikan menjadi sebuah kerusakan atau kehilangan.
Dengan manusia berjalan tanpa penopang hidup di suatu gurun yang sangat panas, cepat atau lambat, waktu akan memakan sisa hidup manusia tersebut.

Lukisan "The Persistence of Memory" milik Salvador Dali ini merupakan bukti bahwa seorang seniman memiliki ciri khas yang tidak dimiliki orang lain bahkan seniman lain.
Selain itu, banyak sekali persepsi yang mengartikan apa makna dari lukisan ini.
Namun, untuk benar-benar mengartikan lukisan "The Persistence of Memory" ini, satu-satunya cara adalah untuk memahami dan merasakan apa yang Dali rasakan ketika ia melukis lukisan ini.


RUJUKAN

1. https://www.google.com/search?q=lukisan+salvador+dali&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwipsP2mtrfYAhUIrY8KHVdIAzkQ_AUICigB&biw=1366&bih=662

2. https://www.dictio.id/t/mengapa-lukisan-salvador-dali-yang-berjudul-the-persistence-of-memory-sangat-terkenal/187/2

Pop Art


SENI POP

Image result for andy warhol pop art

Andy Warhol
Tajuk: Campbells Soup
Tahun: 1968 

Ciri-ciri Seni Pop:

  • Gerakan yang lahir pada pertengahan tahun 50-an, lahir di Britain dan Amerika Syarikat.
  • Subjek utama adalah imej popular seperti artis, pemimpin, benda komersial seperti minuman coca-cola dan lain-lain lagi.
  • Media utama yang digunakan ialah cat minyak dan media campuran.

Contoh

1.Jasper Johns ‘Target With Four Faces’ (1955)

2.Larry River ‘Europe II’ (1956)

3.Andy Warhol ‘Marilyn Monroe’ (1962)

4.Roy Lichtenstein ‘Balm’ (1962)

5.Robert Rausehenberg ‘Trapeze’ (1964)

6.James Rosenquest ‘FO111’ (1965)

7.Claes Oldenburg ‘Model (Ghost) Typewriter’ (1963)

Cubisme


KUBISME


Pablo Picasso



Ciri-ciri lukisan kubisme:-

• Menolak tradisi catan yang mementingkan objek realiti.
• Menganggap seni sebagai satu konsep ke arah penciptaan dan menolak peniruan.
• Cuba menyelesaikan masalah 3 dimensi dalam 2 dimensi.
• Penggunaan bentuk-bentuk dan satah geometri.
• Seperti pecahan kaca dan menimbulkan kesan lutsinar.
• Warna yang bertenaga

Kubisme merupakan aliran seni lukis yang lahir selepas Fauvisme dan dianggap sebagai salah satu aliran terpenting abad ke-20. Ia juga disebut sebagai satu stail kepada satu revolusi estetik dan teknik dalam seni lukis. Prinsip Kubisme berbeza dari Fauvisme dan Seni Ekspressionistik.
Kubisme dianggap sebagai ibu kepada semua sni lukis abstrak dan bermula dengan usaha Picasso
(1881-1973) dan Braque (1882-1963) untuk menggantikan kesan visual Impressionis dengan penukaran objek kea rah bentuk dan warn yang berkonsep intelektual, walaupun pada zamannya ia dianggap ganjil dan absurd.
Karya-karya akhir Cezanne dianggap sebagai titik tolak ke arah kelahiran Kubisme di mana wujud penerokaan yang lebih mendalam terhadap kesatuan permukaan gambar dua dimensi, analisis terhadap bentuk dan perhubungannya, sehingga wujud penelitian terhadap keseluruhan struktur objek dan kedudukannya di dalam ruang secara praktikal. Merekamenyatukan berbagai-bagai sudut pandangan objek ke dalam sebuah karya. Selain dari karya-karya Cezanne, seni arca Afrika juga menjadi sumber utama Kubisme. Bentuk geometric, kombinasi bentuk lengkung dan lurus memberikan arca-arca ini struktur dan tenaga yang memikat Picasso dan Braque. Menurut mereka pengarca Afrika berkarya dengan bentuk dan rupa yang bebas daripada wujud sebagai realiti tampak.

Kubisme memecahkan konsep di antara satu dengan yang lain, misalnya :

i.Konsep cahaya dan bayang

ii.Konsep permukaan atau latar gambar dan unsure ketinggian atau sudut pandangan yang berbagai.

iii.Pengamatan terhadap kawasan-kawasan yang terlindung bersifat sebaliknya.

Kubisme bergabung dalam satu objektf yang bersifat matematik, mekanikal kejenteraan (machienary), sehingga Leger menegaskan Kubisme sebagai seni Zaman jentera (art of the machine age). Aliran yang diasaskan oleh Picasso dan Braque, turut dianggotai oleh Gris, Leger, Villon, Metzinger, Rivera dan lain-lain. Nama Kubisme lahir dari kritikan Lousi Vauxcelles dalam ulasannya terhadap pameran Brague, dalam akhbar Gil Blas (14 November 1908), yang membicarakan tentang, cubes dan kemudiannya ‘Bizarreries Cubiques’.

Empat peringkat Kubisme adalah :

1.Proto-Kubisme (1902-08)
Picasso dan Braque terpengaruh dengan stail Cezanne, Matisse dan Seni Afrika. Bentuk kan.semulajadi dipermudah

2.Analitik Kubisme(1908-11)
Bentuk-bentuk semulajadi dipecah-pecahkan kepada satah-satah geometrik. Sudut pandangan yang pelbagai dipersembahkan dalam sebuah catan. Warna lebih bersifat monochromatic.

3.Kolaj (1910-12)
Alam benda menjadi subjek utama. Kolaj dibentuk menerusi penampalan keratan-keratan kertas seperti akhbar dan majalah ke atas kanvas dan panel.

4.Synthetic Kubisme (1912-30)
Objek-objek yang dikenali kembali wujud dalam catan dengan warna-warna yang cerah.


Contoh

1.Picasso ‘Ambrose Vollard’ (1910-11)
‘The Accodianist’ (1911)
‘Les Demoiselles d’avignon’ (1907)
2.Georges Braque ‘The Portuguese’ (1911)
‘ The Table (1928)
3.Juan Gris ‘Bottle of Banyuls’ (1914)
4.Fernand Leger ‘The City’ (1919)


RUJUKAN

1. Buku Teks Tingkatan 6, Seni Visual

2. http://senivisual-zul.blogspot.my/2010/07/impressionisme-imperssionisme-adalah.html

3. Google images

Selasa, 26 Disember 2017

Impressionism


IMPRESIONISME
(1870-1880)

Image result for claude monet manneporte

Claude Monet
Tajuk: Manneporte
Tahun : 1886

Ciri-ciri lukisan Manneporte:
  • Menolak gambaran secara tradisional dan khayalan dalam keagamaan.
  • Subjek utama iaitu rakaman alam semula jadi, kehidupan seharian  dan benda-benda di persekitaran.
  • Teknik yang dihasilkan nenunjukkan imej pada pengamatan dan pemerhatian secara terus pada suasana ataupun objek yang sebenar dengan mementingkan rakaman cahaya dan campuran warna yang menggambarkan kesan cahaya yang jatuh pada sesuatu imej yang dilukis.
  • Cahaya adalah penentu kepada sesuatu keadaan dan suasana.
  • Cahaya penting bagi menimbulkan mood pada sesuatu karya yang telah dihasilkan bagi menjelaskan segala isi tersurat dan tersirat yang ingin disampaikan oeleh seseorang pengkarya seni lukis. 
  • Medium utama yang digunakan untuk menghasilkan lukisan ini adalah dengan menggunakan cat minyak.


Latar Belakang Seni Impresionisme:

Impresionisme lahir sebagai suatu istilah bagi menamakan sekumpulan pelukis itu yang berkarya dengan menggunakan stail yang sama di kota Paris sekitar tahun 1872-1882.

Merupakan salah satu aliran seni terpenting menjelang abad ke-19 dan disifatkan ramai sebagai perintis kerana kaedah mereka berkarya berbeza daripada pendekatan konvensional seni lukis.


Pada mulanya, karya-karya impresionisme ditolak kerana dikatakan karya-karya yang belum siap. Ini ekoran daripada pendekatan sapuan berus yang begitu spontan dalam merakamkan subjek-subjek, sama ada figura mahupun landskap. 
Kerana perbezaan dengan stail akademik dan konvensional yang disanjungi orang kenamaan, maka karya-karya impresionis itu disifatkan sebagai satu revolusi dalam seni.
 Nama gaya ini berasal daripada tajuk lukisan Claude Monet, Impression, soleil levant ("Impression, Sunrise", "Tanggapan, Terbit matahari"), yang menyebabkan pengkritik seni, Louis Leroy, mencipta istilah itu dalam sebuah ulasan satira dalam akhbar Paris, Le Charivari.
 Ciri-ciri lukisan impresionisme termasuk coretan kecil, nipis dan yang dapat dilihat, gubahan terbuka, penekanan pada gambaran tepat cahaya yang berubah-ubah (sering kali menyerlahkan kesan peredaran masa). 
Bukan itu sahaja, ciri lain seni lukis ketika era ini juga turut menunjukkan tentang subjeknya yang biasa, penyelitan pergerakan sebagai unsur penting pengalaman dan pencerapan manusia, dan sudut pandang yang luar biasa. 
Perkembangan impresionisme dalam seni tampak diikuti oleh gaya seakan dalam media lain seperti muzik (muzik impresionisme) dan kesusasteraan.
Umumnya, kecenderungan para pelukis ini adalah merakam impresi dan kesan tampak yang bersifat sementara. Subjek mereka adalah warna dan cahaya.